.png)
Membuat konten video yang sesuai tren adalah hal penting untuk seorang content creator video. Sebab, tren yang sedang berlangsung adalah refleksi dari apa yang menjadi ketertarikan audiens. Oleh sebab itu, membuat konten video sesuai tren yang sedang berlangsung akan meningkatkan kesempatan untuk masuk ke dalam laman trending di platform media sosial. Contohnya, masuk kedalam for your pages (FYP) di platform TikTok atau lama trending di Youtube.
Lebih dari itu, membuat video berdasarkan sesuatu yang sedang populer juga memberikan keuntungan lain. Diantaranya adalah meningkatkan visibilitas akun, membangun kepercayaan audiens, dan tentunya bersaing dengan lebih efektif dengan content creator lainnya. Melihat keuntungan yang didapatkan tersebut, tentu mengikuti ide konten yang sedang tren adalah sebuah hal yang patut dilakukan.
Lantas, apa saja ide konten yang akan populer di tahun 2025? Berikut adalah trend ide konten video di tahun 2025 yang dapat Anda ikuti.
Bagaimana Tren Video Berubah?
Tren ide konten video berubah seiring berjalannya waktu dan berlangsung dengan cepat. Tren konten video dipengaruhi oleh berbagai sebab dan faktor. Adapun faktor utama yang memengaruhi adalah ketertarikan audiens. Jadi, jika audiens dalam jumlah besar tertarik pada sebuah ide video tertentu, maka ide video tersebut akan menjadi sebuah tren dan hal yang sama akan berlaku sebaliknya.
Sebuah tren dapat bertahan dalam durasi waktu yang lama. Meskipun, tidak jarang juga ditemukan tren yang hanya bertahan dalam waktu yang relatif singkat. Maka, adaptif dalam mengikuti tren sangat penting bagi content creator. Tujuannya tentu supaya konten yang dibuat relevan dengan audiens serta menjaga engagement.
Trend Ide Video Tahun 2025
Tahun 2025 diprediksi akan memunculkan tren-tren video baru. Kendati demikian, ide konten yang sebelumnya sempat populer juga akan kembali tren di tahun ini. Lantas apa saja ide konten tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Konten Video Berdurasi Pendek (Short-Form Video)
Menurut studioID, 71% pakar pemasaran konten memprediksi bahwa video berdurasi pendek masih akan menjadi format konten video terbaik pada tahun 2025.
Fenomena tersebut didukung data Statista yang melaporkan bahwa rata-rata waktu pengguna untuk melihat sebuah postingan di media sosial hanya 1,7 detik. Selain itu, sebuah studi oleh Wyzowl pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 91% orang lebih memilih konten video singkat karena lebih informatif dan tidak memakan banyak waktu.
2. Konten Buatan Pengguna (User-Generated Content/UGC)
StudioID juga menyoroti bahwa konsumen kedepannya lebih mempercayai rekomendasi dari teman, keluarga, dan rekan mereka dibandingkan dengan iklan. Oleh karena itu, user-generated content kedepannya akan lebih populer. Sebab, user-generated content lebih memberikan rasa percaya dan kredibilitas.
Contoh dari user-generated content adalah seperti ulasan produk dan pengalaman pribadi yang dibagikan secara autentik. Maka, brand yang mendorong konsumen untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial akan mendapatkan keuntungan dari keterlibatan yang lebih tinggi dan loyalitas yang meningkat.
3. Konten yang Dihasilkan oleh AI
NoGood memprediksi bahwa alat kecerdasan buatan (AI) akan semakin terintegrasi dalam proses pembuatan konten. AI kedepannya akan lebih banyak membantu dalam brainstorming ide, penulisan skrip, pembuatan animasi. Bahkan, AI dapat digunakan untuk menghasilkan video secara otomatis.
Meskipun memberikan keuntungan yang besar, penting bagi kreator untuk tetap mempertahankan sentuhan manusia. Sebab, semakin banyaknya penggunaan AI dalam pembuatan konten, tentu konten yang otentik akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi audiens.
4. Konten Interaktif
NoGood juga mencatat bahwa konten interaktif akan menjadi tren utama di tahun 2025. Interaksi langsung antara audiens dengan konten ini menawarkan keuntungan baik untuk audiens ataupun content creator. Sebab, konten interaktif akan meningkatkan keterlibatan audiens ke dalam konten. Selain itu, ide konten ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang lebih kaya mengenai preferensi pengguna.
5. Konten Edukatif dan Informatif
Zebracat.ai menekankan bahwa video edukatif akan terus diminati di tahun 2025. Konten seperti tutorial dan panduan, serta video informatif yang memberikan wawasan dalam waktu singkat akan terus berkembang. Konsumen lebih cenderung terlibat dengan brand yang menyediakan nilai nyata dalam kontennya, baik itu melalui edukasi, tips praktis, atau informasi mendalam yang dapat membantu pemirsa memecahkan masalah tertentu.
Tentu, riding the wave dengan mengikuti tren adalah cara yang dapat dilakukan content creator video untuk meningkatkan popularitas mereka. Lebih dari itu, memahami dan memanfaatkan tren-tren tersebut memungkinkan kreator dan mengembangkan strategi konten yang lebih relevan dan efektif untuk menjangkau serta melibatkan audiens mereka di tahun 2025.
Tren video juga acapkali menjadi cara berbagai brand untuk memasarkan produk mereka. Maka dari itu, penting bagi content creator untuk membuat rate card KOL. Terlebih Sekarang, buat rate card KOL bisa dilakukan dengan mudah di KOL.ID!
Sebagai platform cek rate card berbasis AI pertama di Indonesia, KOL.ID dapat menampilkan rate card KOL untuk berbagai media sosial. Sehingga, data yang ditampilkan dapat dipastikan akurat. Karena itu, tunggu apalagi? segera kunjungi situs resmi KOL.ID sekarang juga!
